Inilan sebuah cerita, yang mungkin bisa kita pahami, bahwa cinta itu
Tulus dan Suci. Dan jangan pernah kau sia-siakan ketulusan cinta dari
pasanganmu tersebut.
Disebuah malam, dimana dilangit begitu banyak bintang-bintang germerlap
menghiasi langit malam itu. Sepasang kekasih sedang mengendarai motor,
yang sedang melaju dengan kecepatan 100 km/jam di jalan. Diperjalanan,
sang cewek berkata kepada pacarnya.
Cewek : Pelan-pelan, aku takut.
Cowok : Tidak, ini menyenangkan.
Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!
Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Cewek : Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!
Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.
[ Lalu si cewek memeluknya ]
Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!
[ Si cewek itu pun menurutinya]
Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung
karena rem-nya blong. Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya
satu orang yang selamat.
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan
tinggi, si cowok berusaha me-Rem untuk memperlambat laju sepeda
motornya, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak
ingin membiarkan kekasihnya mengetahui keada’an tersebut. Dia meminta
kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena
dia tau itu untuk terakhir kali baginya.
Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...
Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ??
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?
Pernahkah kamu mengatakan “AKU MENCINTAIMU” padanya?
Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada didalam situasi seperti diatas motor itu???
Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.
Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya
bahwa kau mencintainya
Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..
Minggu, 21 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar